Pertama-tama, apa sih multimeter itu ?? Pertanyaan yang bagus! Ini adalah perangkat genggam dengan banyak ukuran listrik yang berbeda – karenanya disebut multi meter.
Mengukur tegangan, arus, hambatan, dan kontinuitas (alias sambungan listrik) adalah penggunaan yang paling umum. Multimeter terdiri dari 2 jenis yaitu analog versus digital. Lalu apa saja sih perbedaannya?
Multimeter Analog menunjukkan perubahan voltase dan arus secara real-time, tetapi bisa jadi sulit untuk membaca dan mencatat data.
Multimeter Digital lebih mudah dibaca, tetapi mungkin perlu waktu untuk stabil.
Ada juga yang memiliki rentang otomatis (multirange), yang secara otomatis mendeteksi rentang pengukuran, dan rentang manual di mana Anda harus memilih rentang sendiri (atau mulai dengan pengaturan tertinggi dan turunkan).
Selain dua perbedaan utama tersebut, Anda akan menginginkan multimeter yang memiliki port terpisah untuk pengukuran arus dan tegangan (ini adalah masalah keamanan, baik untuk meteran maupun untuk Anda sendiri).
Berikutnya adalah bagian yang menyenangkan: FITUR! Semua memiliki voltase dan meter arus (jika tidak, mereka hanya akan disebut voltmeter dan amperemeter!), Dan sebagian besar juga mengukur resistansi. Ada berbagai fitur “EKSTRA” lainnya tergantung pada pabrikan produsennya. Tentunya penambahan fitur ekstra ini membuat harganya bisa menjadi lebih mahal. (mis. Kontinuitas, kapasitansi, frekuensi, NCV atau tegangan non-kontak, siaran suara, dll.). Juga ada beberapa produsen yang memberikan banyak jenis kabel probe, termasuk klip buaya, kait IC, dan probe uji. Silahkan lihat fitur multimeter Mechanic yang terdapat pada tipe V90E dan SIV-110.
Sebelum membeli selalu periksa voltase maksimum dan nilai arusnya untuk memastikan bahwa multimeter itu bisa sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kunjungi Official Store kami di TOKOPEDIA untuk tipe V90E: https://bit.ly/3dRGjrp